Kamis, 27 April 2017

Sayur Organik

Hai healthy blogger and food healthy lovers, kali ini Saya akan mengulas macam-macam sayuran organik yang ada di PerSaNik DAU. Sebelumnya apakah kalian tahu apa itu PerSaNik DAU? Nah, Saya akan menjawabnya langsung ya gaes...
PerSaNik DAU kepanjangan dari PERusahaan SAyuran orgaNIK Dyah Ayuningtyas Utami, hehe DAU adalah singkatan nama lengkapku. Pada blog ini, Saya akan mengulas macam-macam sayuran organik tetapi hanya 4 macam saja ya gaes yakni : caisim, kangkung, bayam, dan kemangi. Kenapa Saya membahas 4 macam sayuran organik saja? Karena di blog ini Saya hanya menyediakan 4 macam sayuran organik tersebut (menjual sayuran organik).
Langsung saja ya Saya akan menjelaskan :
      1.      Pada menu Home, Saya mengulas tentang :
1.      Pertanian organik dan pengertian organik
2.      Artikel tentang caisim
3.      Artikel tentang kangkung
4.      Artikel tentang bayam
5.      Artikel tentang daun kemangi
6.      Kelebihan dan kelemahan sayuran organik
      2.      Pada menu Produk, Saya mengulas tentang 4 macam sayur organik yang Saya jual (caisim, kangkung, bayam, dan daun kemangi)
      3.      Pada menu Profil Perusahaan, Saya menjelaskan tentang profil, visi serta misi PerSaNik DAU
      4.      Pada menu selanjutnya diliat sendiri aja ya gaes hehe
Langsung saja yang pertama tentang pertanian organik dan pengertian sayur organik, cekidottt......






Pertanian Organik dan Pengertian Sayur Organik
Sayur Organik.
Seberapa banyak orang yang mengetahui tentang sayuran organik? Sayur dihasilkan dari pertanian. Oleh sebab itu, sebelum masuk pada sayuran organik mari kita baca dulu pengertian pertanian organik. Nah, pada kesempatan hari ini Saya akan membahas tentang pertanian organik dan juga sayur organik.
Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Beberapa tanaman Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan dengan teknik tersebut adalah padi, hortikultura sayuran dan buah (contohnya: brokoli, kubis merah, jeruk, dll.), tanaman perkebunan (kopi, teh, kelapa, dll.), dan rempah-rempah. Pengolahan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Yang dimaksud dengan prinsip kesehatan dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan.
Pertanian organik juga harus didasarkan pada siklus dan sistem ekologi kehidupan.
Pertanian sayur organik 
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sayur adalah daun-daunan (seperti sawi), tumbuh-tumbuhan (taoge), polong atau bijian (kapri, buncis), dan sebagainya yang dapat dimasak. Definisi lainnya, sayur adalah masakan yang berkuah (seperti gulai, sup). Sementara itu, sayuran adalah berbagai macam sayur (seperti caisim, kangkung, bayam dan kemangi).
Oleh karena itu, jika ditarik kesimpulan dari definisi dan penjelasan tersebut, sayuran organik adalah berbagai macam sayur yang dihasilkan dari teknik pertanian organik. Konsep penting dari sayuran organik adalah teknik pengolahan dan pembudidayaannya harus murni tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar