Hai healthy blogger and
food healthy lovers, kali ini Saya akan mengulas macam-macam sayuran organik
yang ada di PerSaNik DAU. Sebelumnya apakah kalian tahu apa itu PerSaNik DAU?
Nah, Saya akan menjawabnya langsung ya gaes...
PerSaNik DAU
kepanjangan dari PERusahaan SAyuran orgaNIK Dyah Ayuningtyas Utami, hehe DAU
adalah singkatan nama lengkapku. Pada blog ini, Saya akan mengulas macam-macam
sayuran organik tetapi hanya 4 macam saja ya gaes yakni : caisim, kangkung,
bayam, dan kemangi. Kenapa Saya membahas 4 macam sayuran organik saja? Karena
di blog ini Saya hanya menyediakan 4 macam sayuran organik tersebut (menjual
sayuran organik).
Langsung saja ya Saya
akan menjelaskan :
1.
Pada menu Home, Saya mengulas tentang :
1. Pertanian
organik dan pengertian organik
2. Artikel
tentang caisim
3. Artikel
tentang kangkung
4. Artikel
tentang bayam
5. Artikel
tentang daun kemangi
6. Kelebihan
dan kelemahan sayuran organik
2.
Pada menu Produk, Saya mengulas tentang
4 macam sayur organik yang Saya jual (caisim, kangkung, bayam, dan daun
kemangi)
3.
Pada menu Profil Perusahaan, Saya
menjelaskan tentang profil, visi serta misi PerSaNik DAU
4.
Pada menu selanjutnya diliat sendiri aja
ya gaes hehe
Langsung saja yang
pertama tentang pertanian organik dan pengertian sayur organik, cekidottt......
Pertanian Organik dan Pengertian Sayur
Organik
Sayur
Organik.
Seberapa banyak orang
yang mengetahui tentang sayuran organik? Sayur dihasilkan dari pertanian. Oleh
sebab itu, sebelum masuk pada sayuran organik mari kita baca dulu pengertian
pertanian organik. Nah, pada kesempatan hari ini Saya akan membahas tentang pertanian
organik dan juga sayur organik.
Pertanian organik adalah
sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa
menggunakan bahan kimia sintetis. Beberapa tanaman Indonesia yang berpotensi
untuk dikembangkan dengan teknik tersebut adalah padi, hortikultura sayuran dan
buah (contohnya: brokoli, kubis merah, jeruk, dll.), tanaman perkebunan (kopi,
teh, kelapa, dll.), dan rempah-rempah. Pengolahan pertanian organik didasarkan
pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Yang dimaksud
dengan prinsip kesehatan dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian
harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman,
hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut
saling berhubungan dan tidak terpisahkan.
Pertanian organik juga harus
didasarkan pada siklus dan sistem ekologi kehidupan.
Pertanian sayur
organik
Berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), sayur adalah daun-daunan (seperti sawi),
tumbuh-tumbuhan (taoge), polong atau bijian (kapri, buncis), dan sebagainya
yang dapat dimasak. Definisi lainnya, sayur adalah masakan yang berkuah
(seperti gulai, sup). Sementara itu, sayuran adalah berbagai macam sayur (seperti
caisim,
kangkung, bayam dan kemangi).
Oleh karena itu, jika
ditarik kesimpulan dari definisi dan penjelasan tersebut, sayuran organik
adalah berbagai macam sayur yang dihasilkan dari teknik pertanian organik.
Konsep penting dari sayuran organik adalah teknik pengolahan dan
pembudidayaannya harus murni tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar